Knowledge

Kapan Gunakan Fluorescent, Kapan Visible?

Dalam pengujian Magnetic Particle Testing (MT) dan Penetrant Testing (PT), kita menggunakan partikel magnetik untuk mengungkap cacat di permukaan logam. Tapi tahukah Anda bahwa ada dua jenis partikel utama yang digunakan: fluorescent dan visible (kontras warna)? Bagi teknisi atau inspektor, memilih partikel yang tepat sangat penting agar cacat bisa terlihat jelas dan tidak terlewat. Artikel ini akan membahas perbedaan, kelebihan, dan kapan sebaiknya memilih salah satu jenis partikel tersebut, dengan bahasa yang praktis dan mudah dipahami.

Apa Itu Partikel Fluorescent?

Partikel fluorescent adalah serbuk magnetik berwarna kuning kehijauan yang menyala saat disinari lampu UV (ultraviolet). Karena menyala di latar gelap, jenis ini sangat sensitif dan mampu menunjukkan retakan halus sekalipun.

✔ Kelebihan:

• Sangat sensitif – bisa mendeteksi retakan mikro

• Indikasi lebih mudah terlihat di ruang gelap

• Cocok untuk komponen kritis (pesawat, turbin, dll)

⚠ Kelemahan:

• Butuh ruangan gelap dan lampu UV

• Perlu APD khusus karena sinar UV bisa berbahaya

• Tidak praktis untuk pengujian di lapangan

Apa Itu Partikel Visible?

Partikel visible adalah serbuk magnetik hitam atau merah yang digunakan bersama developer putih, agar cacat terlihat dengan kontras warna. Tidak butuh UV—cukup pakai lampu kerja biasa.

✔ Kelebihan:

• Praktis di lapangan, tanpa perlu ruang gelap

• Lebih cepat dan sederhana digunakan

• Cocok untuk komponen non-kritis

⚠ Kelemahan:

• Kurang sensitif dibanding fluorescent

• Butuh permukaan bersih dan latar kontras yang baik

• Bisa lebih sulit membaca indikasi halus

Tabel Perbandingan Singkat